Toko adalah salah satu hal yang sangat dekat dengan keseharian kita. Letaknya yang berada di lingkungan tempat tinggal, membuat toko menjadi salah satu sarana pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Dari jenisnya, toko yang terbagi atas dua jenis yaitu toko kelontong dan toko sembako. Namun, tidak banyak yang tahu apa perbedaan dari dua jenis toko ini dan kebanyakan dari mereka menganggap kedua jenis toko ini sama karena keduanya menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Menemukan toko terdekat dari lokasi Anda itu tidak sulit, namun perlu jeli juga ya. Jika kurang paham tentang jenis toko yang ada di sekitar, Anda bisa salah masuk ke toko sembako yang tidak menjual produk yang biasa ditemui di toko kelontong. Memilih toko yang tepat juga dapat membantu masyarakat dalam menghemat pengeluaran dan memastikan ketersediaan barang-barang yang dibutuhkan.

Yuk simak perbedaan kedua jenis toko ini! 

1. Jenis Barang yang Dijual

Perbedaan paling mencolok adalah jenis barang yang dijual. Toko sembako, singkatan dari sembilan bahan pokok, khusus menjual produk-produk makanan dan kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, gula, susu, dan bahan makanan esensial lainnya. Di sisi lain, toko kelontong menawarkan beragam barang, termasuk makanan ringan, minuman, perlengkapan rumah tangga, mainan anak-anak, alat tulis, dan sebagainya.

2. Ukuran Toko

Toko sembako cenderung lebih besar dan lebih lengkap dibandingkan dengan toko kelontong. Hal ini terkait erat dengan jenis barang yang dijual. Toko sembako harus menyediakan kebutuhan mendasar yang sering dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga memerlukan lebih banyak ruang penyimpanan dan rak. Toko kelontong, di sisi lain, sering lebih kecil dan mungkin hanya memiliki beberapa jenis barang yang dijual.

3. Lokasi

Toko sembako sering ditemukan di pinggir jalan, dekat pemukiman penduduk atau pasar tradisional. Lokasinya yang mudah diakses oleh masyarakat membuat toko sembako menjadi pilihan utama untuk membeli barang-barang sehari-hari. Sementara itu, toko kelontong dapat ditemukan di berbagai tempat seperti pusat perbelanjaan, pasar swalayan, dan daerah perkotaan.

4. Harga

Harga barang-barang di toko sembako cenderung lebih stabil dan sering lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di toko kelontong. Ini disebabkan oleh fakta bahwa toko sembako sering membeli barang-barang dalam jumlah besar, sehingga mereka dapat memperoleh harga yang lebih murah. Di sisi lain, toko kelontong biasanya membeli barang secara eceran, sehingga harga barang sering lebih mahal.

5. Target Konsumen

Toko sembako biasanya menjadi pilihan utama bagi masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah yang mencari barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau. Sebaliknya, toko kelontong sering menjadi pilihan bagi masyarakat yang mencari barang-barang yang sifatnya spontan dan bukan barang yang biasanya menjadi keperluan sehari-hari.

Secara keseluruhan, toko sembako dan toko kelontong, meskipun sering disamakan, memiliki perbedaan yang signifikan dalam jenis barang yang dijual, ukuran, lokasi, harga, dan target konsumen. Pemahaman perbedaan ini dapat memengaruhi pola konsumsi Anda dan membantu Anda membuat pilihan yang tepat untuk berbelanja sesuai dengan kebutuhan Anda. Karena pada akhirnya, keduanya memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang-barang sehari-hari.

Setelah tahu apa perbedaan keduanya, jangan lupa berbelanja di Toko SRC terdekat yang menawarkan banyak promosi menarik untuk produk kebutuhan harian Anda, selain itu Anda juga dapat menikmati kemudahan transaksi lewat layanan Pesan Antar dari aplikasi My AYO by SRC.