Melalui SRC Harmoni miliknya, Ibu Nuraini di Bangil, Sidoarjo ini bekerja sama dengan ibu-ibu sekitar tempat tinggalnya beserta para pelaku usaha UKM untuk menjual produk makanan ringan khas daerah mereka. Ia bahkan memiliki inisiatif sendiri untuk mengemas ulang produk- produk tersebut dengan kemasan yang lebih menarik serta menambahkan label SRC Harmoni. Tentu saja hal ini dilakukan atas persetujuan dari para pemasok produk yang memproduksi makanan-makanan tersebut. Dengan kemasan yang lebih menarik, penjualannya pun meningkat dan semakin baik. Ini terbukti dengan lakunya produk-produk tersebut hanya dalam waktu satu hingga dua minggu.
Salah satu yang dibanggakan oleh Ibu Nuraini adalah bagaimana kerupuk rengginang dan kerupuk kupang yang dijualnya laku sebagai oleh-oleh khas dari Bangil, Sidarjo. Pada musim mudik yang lalu misalnya, banyak yang membeli makanan-makanan ringan tersebut untuk dibawa pulang ke daerah masing-masing. Kerupuk-kerupuk tersebut dianggap sebagai camilan khas dari Jawa Timur. Di antara pelanggan-pelanggannya, para santri yang kebetulan tinggal di pondok pesantren dekat SRC Harmoni adalah salah satu yang banyak datang berbelanja. Ini memperlihatkan bagaimana pojok lokal hasil prakarsa SRC membantu bukan hanya perekonomian, tetapi juga turut membangun identitas lokal suatu daerah.