Kali ini kisah inspirasi datang dari Ibu Noor Wahyu Cakraningsih pemilik SRC Bagelen yang berlokasi di Mataram. Mewarisi usaha toko kelontong sejak tahun 1995, memberikan pengalaman yang cukup panjang di dunia usaha toko kelontong. 

Berawal dari meneruskan usaha toko kelontong yang sudah dikelola orang tua, Ibu Noor Wahyu berharap bisa terus mengembangkan usahanya. Beberapa tahun berlalu, namun usaha yang Ibu Noor kelola belum juga bisa berkembang. Dengan omzet penjualan sekitar 1, 5 juta rupiah, membuat ibu Noor Wahyu mencari cara bagaimana meningkatkan omzet penjualan dari usaha toko kelontongnya.

Sepanjang perjalanan menjalankan usaha toko kelontong, Ibu Noor Wahyu sering melihat Toko Kelontong SRC di lingkungan sekitar rumahnya. Tata Kelola barang yang rapi dari Toko Kelontong SRC membuat Ibu Noor Wahyu mencari tahu lebih banyak bagaimana cara bergabung dan membuat toko kelontong miliknya menjadi Toko Kelontong Masa Kini.

Dari rasa penasaran tersebut, akhirnya pada tahun 2015 Ibu Noor Wahyu gabung bersama SRC Indonesia. Dengan semangat yang kuat untuk mengembangkan usaha toko kelontong miliknya, Ibu Noor Wahyu terus bebenah merapikan Toko Kelontong SRC sesuai dengan arahan coach dan paguyuban SRC.

Peran paguyuban SRC sangat membantu Ibu Noor dalam mengembangkan Toko Kelontong SRC miliknya. Ibu Noor Wahyu bisa tukar pengalaman dan diberikan ilmu bagaimana menjalankan usaha toko kelontong secara digital menggunakan aplikasi AYO SRC.

Seiring waktu berjalan, Toko Kelontong SRC Bagelen milik Ibu Noor Wahyu terus berkembang. Dari yang awalnya meneruskan usaha toko kelontong milik orang tua di atas lahan bersama, sekarang Ibu Noor Wahyu bisa memiliki Toko Kelontong SRC di atas lahan sendiri. Keberhasilan pindah ke lokasi strategis dan milik sendiri tersebut dia dapat dari keuletan mengumpulkan keuntungan setiap bulan sedikit demi sedikit. 

Keberhasilan Ibu Noor Wahyu bersama SRC dalam mengembangkan Toko Kelontong SRC Bagelen membuat dia ingin menularkan semangat berkembang ke pelaku UMKM sekitar toko kelontong. Saat ini ada sekitar 9 UMKM yang menitipkan produknya di pojok lokal SRC. Berbagai macam produk rumahan yang dititipkan seperti keripik, kacang dan makanan ringan tertata rapi di pojok lokal SRC Bagelen.

Pojok lokal SRC adalah rak khusus yang disediakan di Toko Kelontong SRC untuk produk UMKM sekitar. Dengan adanya pojok lokal SRC, produk UMKM jadi tertata dengan rapi sehingga terlihat lebih menarik. Pelaku UMKM yang menitipkan produknya di pojok lokal SRC milik Ibu Noor Wahyu merasa memiliki tempat khusus untuk mendistribusikan produknya. Pojok lokal SRC di Toko Kelontong SRC Bagelen diletakan dekat dengan kasir dan menghadap ke luar. Dengan konsep penataan dan tata letak rak yang baik, pelanggan mudah melihat produk UMKM di Toko Kelontong SRC Bagelen.

Produk yang ditempatkan khusus pada rak pojok lokal SRC menjadi daya tarik pelanggan untuk membeli produk UMKM tersebut. Hasilnya, pendapatan pelaku UMKM yang menitipkan produk di pojok lokal SRC jadi meningkat. UMKM sekitar yang menitipkan produk dagangannya di Toko Kelontong SRC Bagelen merasa senang karena produknya tertata dengan rapi dan mudah dijangkau pelanggan.

Melalui pojok lokal SRC, ekonomi Ibu Noor Wahyu dan teman-teman UMKM sekitar toko kelontong jadi meningkat. Untuk para sahabat SRC yang baru atau ingin bergabung dengan SRC Indonesia, Ibu Noor Wahyu berpesan agar terus semangat memajukan toko kelontong agar bisa jadi Toko Kelontong Masa Kini. 

Mau kembangkan usaha toko kelontong seperti Ibu Noor Wahyu? Buruan gabung SRC sekarang! Kamu bisa jadi bagian dari kekompakan paguyuban SRC dan bantu para komunitas UMKM untuk semangat mengembangkan usaha.