Di tengah menjamurnya minimarket atau ritel modern, usaha toko kelontong tetap menjadi usaha modal kecil yang menjanjikan, karena toko kelontong merupakan usaha dengan modal kecil yang tetap diandalkan untuk memasok kebutuhan harian masyarakat dengan harga terjangkau. Memulai usaha toko kelontong ini juga cukup sederhana, Sahabat SRC bisa memulainya hanya dari rumah.
Peluang usaha toko kelontong cukup besar, karena masyarakat dari segala kalangan hampir setiap hari memiliki kebutuhan harian. Di sinilah peranan toko kelontong, memenuhi kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) masyarakat seperti: beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan lainnya seperti alat tulis, keperluan mandi, bahkan lebih modern lagi bisa membuka ragam pembayaran tagihan di satu tempat (listrik, air, pulsa, voucher dll). Letak usaha toko kelontong yang dekat di lingkungan masyarakat membuat usaha ini menjadi pilihan utama, karena masyarakat tidak perlu antri panjang untuk sekadar membeli keperluan harian.
Usaha toko kelontong bisa dikatakan usaha yang cukup fleksibel dari sisi modal. Bisa dikatakan modal membuka usaha toko kelontong tidak terlalu besar. Umumnya dengan modal sebesar Rp.2,5 juta hingga Rp.3 juta Sahabat SRC bisa membuka usaha toko kelontong di rumah sendiri agar lebih efisien. Menariknya, barang-barang yang dijual di toko kelontong juga tergolong aman dari sisi waktu penyimpanan, karena merupakan barang kemasan dengan masa kadaluarsa yang cukup lama. Dengan modal awal yang tergolong cukup kecil tersebut, diestimasikan Sahabat SRC bisa memiliki pendapatan Rp 3 juta per bulan dengan laba bersih sebesar Rp2,4 juta.
Karena usaha toko kelontong bersifat memenuhi kebutuhan harian masyarakat, tentu saja pasokan stok barang dengan mudah bisa didapatkan. Umumnya toko kelontong akan mendapat pasokan barang secara langsung dari distributor barang harian, atau melalui sales canvasser (sales yang datang langsung dan menawarkan barang yang ia jual ke konsumen/ penjual eceran) dan mitra resmi.
Jika Sahabat SRC baru membuka usaha toko kelontong, hal paling mudah yang bisa Sahabat SRC lakukan untuk mendapatkan pasokan barang yaitu langsung dari agen. Agar bisa mendapatkan harga yang murah, usahakan untuk mendapatkan pasokan barang dari mitra besar dengan stok barang yang selalu banyak. Seiring dengan berkembangnya usaha, sales canvasser dan bahkan distributor pun tentu akan datang ke toko untuk menawarkan pasokan barang mereka ke toko Sahabat SRC, di tahap ini tentu usaha toko kelontong Sahabat SRC telah mulai diperhitungkan.
Dikarenakan usaha toko kelontong memasok kebutuhan harian masyarakat, tentu usaha ini lebih cocok dibuat di area sekitar perumahan. Untuk membuka usaha toko kelontong Sahabat SRC tidak perlu menyewa ruko besar dan ruangan luas seperti minimarket. Cukup dengan memanfaatkan area di depan rumah dengan sedikit renovasi untuk menempatkan etalase, usaha pun bisa langsung dibuka. Ini adalah keuntungan lainnya dari usaha toko kelontong. Tidak perlu pusing dalam mencari tempat, karena cukup fleksibel.
Demikianlah 4 keuntungan yang bisa Sahabat SRC dapatkan ketika membuka usaha toko kelontong. Selain itu, agar lebih mudah mengembangkan usaha toko kelontong tersebut, Sahabat SRC juga bisa bergabung dengan SRC, komunitas toko kelontong terbesar di Indonesia. Bersama SRC, nantinya Sahabat SRC akan mendapatkan pendampingan usaha berkelanjutan dengan peluang besar kemitraan untuk membuat usaha menjadi lebih strategis.
Selain itu, Sahabat SRC juga bisa memperluas jaringan dan menjadikan usaha toko kelontong tersebut menjadi Toko Kelontong Masa Kini dengan didukung oleh ekosistem digital dan modernisasi toko agar dapat bersaing dengan ritel modern. Semua itu merupakan inovasi yang dilakukan oleh SRC agar usaha toko kelontong dapat memiliki daya saing tinggi dan mampu berkontribusi bagi perkembangan UMKM di Indonesia.