Hingga saat ini, ada sekitar lebih dari 200 juta orang di Indonesia yang terbantu dengan keberadaan toko kelontong di sekitar mereka2. Dengan jumlah toko kelontong sekitar 3,6 juta yang tersebar di 34 Provinsi Indonesia3.
Dari tahun ke tahun, toko kelontong yang kita kenal pun terus maju dengan melakukan inovasi untuk bertumbuh dan berkembang di tengah persaingan. Mewujudkan setiap mimpi dari kegigihan, untuk menghadirkan kehangatan ke setiap rumah.
Menurut data yang dirilis UMKM Indonesia, sektor UMKM termasuk toko kelontong, telah berkontribusi dan menyumbang PDB (Pendapatan Domestik Bruto) rata-rata sekitar 57.8% per tahun atau sekitar Rp8 ribu triliun4. Angka yang bisa dibilang tidak sedikit, sekaligus sebagai bukti nyata kehadiran toko kelontong yang membawa dampak positif cukup berarti di tengah roda perekonomian Indonesia.
Berangkat dari semangat dan kegigihan dalam mewujudkan mimpi itulah, SRC tergerak mendukung langkah pengembangan usaha toko kelontong di Indonesia untuk berbenah menjadi Toko Kelontong Masa Kini. Lewat pendampingan usaha yang berkelanjutan, SRC yakin Toko Kelontong Masa Kini bisa terus bertahan dan berinovasi di tengah persaingan era transformasi digital.
Sampai saat ini, jumlah toko kelontong yang sudah bergabung dengan SRC tercatat sudah lebih dari 130 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan kata lain, keberadaan Toko Kelontong Masa Kini telah ikut memberikan peran kecil dalam mendorong perekonomian masyarakat di Indonesia.
SRC memang berhasil mengukuhkan diri bukan sekadar toko kelontong biasa. Memajukan usaha bukan hanya dari sisi Pemilik Toko SRC saja, tapi juga merangkul UMKM sekitar dengan mengembangkan program pendukung seperti Pojok Lokal SRC, yang menyediakan rak khusus produk UMKM untuk dijajakan di toko. Kehadiran Pojok Lokal selain sebagai sarana promosi produk juga bisa mendorong pengembangan usaha UMKM di sekitar Toko SRC. Selain itu, ada juga Pojok Bayar SRC yang membantu masyarakat dengan kemudahan dalam bertransaksi produk digital. Pelanggan kini bisa melakukan transaksi mulai dari isi pulsa, token listrik, PDAM, BPJS, hingga tiket perjalanan dengan mudah dan efisien dengan memanfaatkan Pojok Bayar SRC.
Inovasi dari Toko Kelontong Masa Kini sebagai bagian UMKM inilah yang membuat Pelanggan SRC serta banyak orang merasakan dampak baik terutama dengan faktor kedekatan secara emosional. SRC #Dekat Berdampak menjadi gerakan SRC di tahun 2021 untuk mengajak para setiap pihak yang terlibat untuk berbelanja ke toko kelontong terdekat yang bisa memberikan dampak positif untuk sekitar bahkan untuk Indonesia. Mari bersama dukung kemajuan toko-toko kelontong dan UMKM dengan belanja di Toko Kelontong Masa Kini!
Sumber:
1 & 4UKMIndonesia.id, Potret UMKM Indonesia: Si Kecil yang Berperan Besar, Akses: Februari 2021
2Kompas.com, Data Kependudukan 2020: Penduduk Indonesia 268.583.016 Jiwa, Akses: Februari 2021
3Republika.com, Teten: Ada 3,6 Juta Warung Tradisional Perlu Diberdayakan, Akses: Februari 2021