Semakin banyak merek dan produk-produk lokal yang mengambil tempat dalam perubahan gaya hidup masyarakat sehari-hari. Mulai dari produk makanan dan minuman, kebutuhan rumah tangga, hingga pakaian dan sepatu. Masyarakat semakin paham menilai kualitas produk tidak terbatas pada asal produk tersebut, tidak lagi membeli semata karena merek tertentu berasal dari luar, dan kualitasnya lantas dianggap superior berbanding merek lokal. Ini merupakan pertanda yang baik, menunjukkan bagaimana produk asli Indonesia semakin ramai peminat dan tidak kurang dukungan.
Namun, di saat bersamaan, ada hal-hal yang merupakan ciri asli Indonesia justru sepi sokongan. Hal ini termasuk dari masyarakat sendiri. Salah satu contohnya adalah toko kelontong. Keberadaan toko kelontong di Indonesia sudah merupakan bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Hadir di hampir semua sudut jalan, eksistensinya akrab dan dikenal oleh banyak orang. Sayangnya persaingan yang tidak main-main membuat toko kelontong justru banyak ditinggalkan.
Inovasi menjadi kunci, dan inilah yang mendorong banyak toko kelontong untuk mulai berbenah menjadi toko kelontong masa kini. Hal tersebut dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan bergabung bersama SRC. Dengan menjadi bagian dari SRC, toko-toko kelontong yang sebelumnya mengalami penurunan pembeli karena ketatnya persaingan kini kembali menunjukkan eksistensinya.