PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) menjalin kerja sama strategis dengan PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja. Kerja sama strategis ini berupa penggunaan aplikasi LinkAja pada seluruh jaringan toko kelontong SRC di Indonesia dengan menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS). Nantinya, seluruh toko kelontong yang tergabung dalam SRC akan terdaftar sebagai merchant LinkAja.
Kolaborasi ini sekaligus mendukung inklusi keuangan di toko kelontong SRC yang telah dimulai sejak April 2021 lalu.
Direktur SRCIS Rima Tamago mengungkapkan kerja sama ini merupakan komitmen SRC dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan. "Dengan kerja sama ini, kami berupaya untuk memperkuat ekosistem digital, khususnya layanan keuangan berbasis digital di toko kelontong," kata Rima. Ia menambahkan sinergi antara SRCIS dan LinkAja dapat turut membantu meningkatkan literasi digital di bidang layanan keuangan bagi masyarakat. Selain itu, menurut Rima hal ini juga dapat turut meningkatkan pendapatan pemilik toko kelontong dengan berbagai layanan pembayaran yang terdapat pada LinkAja.
Lewat kerja sama ini, nantinya seluruh toko kelontong SRC akan dapat menerima pembayaran dengan menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS), sehingga konsumen dapat memilih transaksi nontunai.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) merchant pengguna Quick Response Indonesia Standard (QRIS) pada awal 2021 telah mencapai 6,3 juta merchant, didominasi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Jumlah tersebut meningkat dari posisi tahun lalu yang tercatat mencapai 5,8 juta merchant pengguna QRIS.
"Dengan terdapatnya QRIS sebagai fasilitas pembayaran digital di 130 ribu toko kelontong masa kini SRC yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah dalam mendorong dan mempercepat digitalisasi UMKM," ujar Rima.
Dukung Upaya Percepatan Digitalisasi UMKM
Saat ini menurut Rima, pemerintah tengah mengupayakan pemulihan ekonomi nasional, dengan UMKM sebagai salah satu tulang punggungnya. Lewat kolaborasi diharapkan dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional. Dukungan ini terus diberikan selama lebih dari 13 tahun hadir sebagai pelaku UMKM Indonesia lewat inovasi dan transformasi dengan berorientasi pada pelayanan dan ekonomi kerakyatan.
Salah satu pemilik toko kelontong masa kini SRC di wilayah Jakarta Barat, Heru mengatakan bahwa toko miliknya telah terdaftar sebagai gerai LinkAja . Pemilik toko dengan nama SRC Sashi Mandiri ini juga memaparkan, transaksi dengan LinkAja dapat digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari di toko kelontong, dan juga untuk pembayaran token listrik, pembayaran iuran BPJS, dan pembelian pulsa.
"Selama ini di toko lebih banyak pembayaran tunai sehingga banyak konsumen yang ingin membayar dengan nontunai tidak bisa kami layani. Sekarang dengan kerjasama SRC dan LinkAja, pembeli bisa lebih mudah untuk memilih pembayarannya," tutupnya.
Tentang SRC
SRC adalah Toko Kelontong Masa Kini yang tergabung dalam program pembinaan kemitraan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), dan bertujuan untuk meningkatkan daya saing para pemilik Toko Kelontong melalui pendampingan usaha yang berkelanjutan. Toko yang tergabung dalam SRC menggambarkan Toko Kelontong Masa. Kini dengan tampilan yang mudah dikenali, toko yang tertata lebih rapi, bersih, terang, dan memberi rasa nyaman bagi pelanggan nya dibandingkan toko kelontong pada umumnya.
Program SRC yang sudah dimulai sejak tahun 2008, saat ini memiliki jaringan SRC mencapai lebih dari 130.000 toko dan menyebar di seluruh wilayah di Indonesia. Persebaran SRC adalah di 408 kabupaten/kota di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.src.id