SRC tidak pernah kehabisan semangat untuk berbagi, bahkan melalui cerita! Inilah kemudian yang mendorong munculnya keinginan untuk mengeluarkan cerita tentang SRC. Namun, SRC tidak ingin cerita yang biasa saja, SRC ingin menghadirkan sebuah cerita yang bermanfaat dan di saat bersamaan menghibur. Dari situlah ide untuk membuat sitcom singkat tentang keseharian di toko SRC kemudian muncul.
Sitkom ini bercerita tentang Somad yang mewarisi warung milik ayahnya. Ayahnya meminta ia melanjutkan usaha warung tersebut. Somad lalu memilih bergabung dengan SRC, lantas mengubah warung itu menjadi sebuah Toko Kelontong Masa Kini. Dari toko tersebutlah, cerita-cerita dalam sitcom ini ditampilkan. Interaksi antara Somad dan para tetangga menjadi cerita utamanya. Para tetangga Somad muncul dengan gaya dan ciri khasnya sendiri, mulai dari Cepi, si pak RT yang mata keranjang, Ratna, si SPG idola, hingga Akib, driver ojek online yang takut istri. Karakter-karakter tersebut tidak hanya mewakili keakraban interaksi di SRC, tetapi juga mewakili semangat SRC yang hadir di berbagai daerah di Indonesia. Ini ditunjukkan dari logat daerah mereka masing-masing yang sangat kental, juga hangat serta mengundang gelak tawa. Penonton yang menyaksikan bahkan mungkin saja melihat diri mereka sendiri dalam karakter-karakter ini. Semua karakter yang ditampilkan mengambil inspirasi dari pelanggan SRC yang sehari-hari berkunjung. Lewat sitcom ini, penonton bukan hanya diajak untuk tertawa. Penonton juga diajak untuk melihat bagaimana warung milik Somad bertransformasi menjadi SRC. Dari situ penonton dapat semakin mengenal apa itu SRC dan mengapa semakin banyak toko menjadi bagian dari SRC.