Pada bulan Mei lalu, Paguyuban SRC di Surabaya menggunakan momentum ulang tahun SRC ke-12 untuk menggalang donasi guna membantu masyarakat yang terdampak pandemi.
Terdiri lebih dari 1.000 toko kelontong terdekat di wilayah Surabaya, para Paguyuban SRC tersebut menyampaikan inisiatifnya kepada anggotanya mengenai apa yang bisa mereka lakukan di tengah pandemi ini. Berdasarkan obrolan, tercetuslah ide donasi. Mengutip perkataan Sri Untari, Ketua Paguyuban SRC Surabaya Raya, perayaan ulang tahun SRC sengaja dipilih untuk memberikan sumbangsih para anggota di tengah pandemi COVID-19.
Disalurkan melalui Pemerintah Kota Surabaya, para anggota Paguyuban SRC Surabaya Raya ini berhasil mendonasikan sejumlah kebutuhan sehari-hari yang penting untuk mereka yang membutuhkan.
Adapun jika bicara tentang orang-orang yang akan mendapat donasi, para pedagang kelontong menjadi salah satunya. Hal ini disebabkan adanya imbas pandemi yang dirasakan oleh mereka. Banyaknya usaha yang harus mengurangi jam operasional akibat adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diberlakukan di kota Surabaya serta berkurangnya pelanggan sekitar 50% membuat sederet toko mengalami penurunan omzet.
Pelanggan daya belinya juga menurun. Pelanggan kami banyak yang mengalami PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), tidak ada penghasilan, hingga sudah ada yang pulang kampung ke daerah-daerah sejak Maret 2020 lalu, ujar Sri Untari.
Berdasarkan situasi tersebut, saat penggalangan donasi, mereka tidak memasang target kepada anggota paguyuban. Para anggota dipersilahkan memberi donasi semampunya dan dikumpulkan ke salah satu pengurus, kemudian diberikan ke Pemerintah Kota Surabaya.
Dari donasi tersebut, terkumpul beberapa jenis sembako, di antaranya beras sebanyak 688 kg, gula pasir sebanyak 68 kg, minyak goreng 195 liter, mie instan 205 boks, biskuit, air mineral, kecap, masker, bihun, kopi sachet dan masih banyak lainnya.
Donasi tersebut kemudian diserahkan ke gudang logistik COVID-19 Pemkot Surabaya di Auditorium Hall Pemkot Surabaya, Jalan Arief Rahman Hakim. Penerimaan donasi saat itu diwakilkan oleh (Alm.) Chandra Oeratmangun selaku Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A).
Terkait penyaluran donasi, beliau mengatakan bahwa, Selanjutnya kami jadikan satu sesuai jenisnya, kemudian kami pilah dan bagi sesuai dengan jumlah kebutuhan masing-masing kecamatan, kami kirim ke kecamatan, untuk selanjutnya dikirim ke Kelurahan dan RT-RW, lanjut diberikan yang berhak.
Melihat dampak yang terjadi dari pandemi ini, mari bersama-sama kita saling menolong agar perekonomian lingkungan sekitar dan kota tetap berjalan. Dimulai dari hal kecil dengan berbelanja di toko kelontong terdekat, hingga mengumpulkan donasi seperti yang dilakukan Paguyuban SRC Surabaya Raya, Sahabat SRC sudah berkontribusi membantu Indonesia jadi lebih baik bersama SRC!